Sabtu, 06 Oktober 2012

Pengertian Ahlu kitab dalam Al-qur'an


بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين, والصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :

Pertanyaan :
 assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
saya mau tanya, apakah agama-agama seperti hindu, buddha, majusi/zoroastrianisme, kong hu chu, taoisme, shinto, dan semua agama yang muncul sebelum nabi Muhammad -sholallahu 'alaihi wasallam- termasuk ahli kitab?

terima kasih
wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

Afrizal, Bandung



Jawaban :
Wa'alaikum salam warahmatullah wabarakatuh

Yang disebut Ahli Kitab hanyalah mereka orang-orang Nasrani dan Yahudi. begitulah dalam kitab-kitab tafsir. sedangkan agama selain Nasrani dan Yahudi seperti, hindu, buddha, majusi/zoroastrianisme, kong hu chu, taoisme, shinto dan agama-agama atau keyakinan-keyakinan yang muncul sebelum Nabi Muhammad -sholallahu 'alaihi wasallam- bukan termasuk Ahli Kitab.

Mereka disebut dalam Al-Qur'an sebagai "Musyrikin" seperti bangsa arab dahulu sebelum datangnya Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- yang mana mereka menyembah berhala. akan tetapi jika mereka ditanya kenapa mereka menyembah berhala? mereka akan menjawab, "kami tidak menyembah berhala-berhala ini, akan tetapi kami hanya ingin mendekatkan diri kepada Allah sedekat-dekatnya." dengan begitupun Allah menyebut mereka tetap orang-orang musyrik. Allah berfirman :

أَلَا لِلَّهِ الدِّينُ الْخَالِصُ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَى إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ

Artinya : "Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat- dekatnya." Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki (kepada kebenaran) orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar." (QS Az-Zumar : 3)

Walau niat mereka hanya ingin mendekatkan diri kepada Allah. dan niat ini adalah niat yang baik, akan tetapi cara mendekatkan diri yang mereka lakukan salah dan tidak sesuai yang diperintahkan oleh Allah. dan mereka tetap disebut sebagai pendusta dan kafir (ingkar akan kebenaran).

- Sebab Penamaan Yahudi dan Nasrani Sebagai Ahli Kitab

Sebab Yahudi dan Nasrani disebut sebagai Ahli Kitab karena Allah mengutus ditengah-tengah mereka nabi-nabi mereka yang membawa kitab suci masing-masing walaupun mereka sendiri kemudian yang merubah isinya. Allah menurunkan Kitab Taurah kepada Nabi Musa -'Alaihi As-Salam- dan pengikut beliau yang merubah isi Taurah setelahnya dikenal sebagai Yahudi. kemudian Allah menurunkan Kitab Injil kepada Nabi Isa -'Alaihi As-Salam- dan pengikut beliau yang merubah isi Injil disebut Nasrani.

Mereka disebut Ahli Kitab karena kitab-kitab suci mereka sebelum mereka rubah isinya adalah turun dari Allah seperti Al-Qur'an. sedangkan agama-agama yang lainnya seperti hindu, buddha, majusi/zoroastrianisme, kong hu chu, taoisme dan shinto, kitab suci mereka bukan diturunkan oleh Allah akan tetapi mereka membuat sendiri yang disesuaikan dengan adat, tata krama dan filosofi masyarakat pada masa itu.

- Tanggapan Kita Atas Kitab-Kitab Terdahulu Yang Diturunkan Allah

Kita sebagai seorang muslim wajib mengimani kitab-kitab yang Allah turunkan kepada nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad -sholallahu 'alaihi wasallam-. adapun isi syariat pada kitab-kitab terdahulu sebelum dirubah oleh mereka hanya Allah yang tahu. dan kita hanya diperintahkan untuk melaksanakan apa yang Allah perintahkan dalam Al-Qur'an dan yang Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- perintahkan melalui hadits-haditsnya yang shahih.

Allah memerintahkan orang-orang beriman untuk mengimani kitab-kitab yang Allah turunkan kepada ummat sebelum kita dengan firman-Nya :

قُولُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ إِلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَى وَعِيسَى وَمَا أُوتِيَ النَّبِيُّونَ مِنْ رَبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ

Artinya : "Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya"." (QS Al-Baqoroh : 136)

wabillahi at-taufiq

Posted by : el-kamil ibnu ishaq ~ / Dakwah , Berita , Internet Bisnis

Artikel Pengertian Ahlu kitab dalam Al-qur'an diposting oleh el-kamil ibnu ishaq pada Sabtu, 06 Oktober 2012. Terima kasih atas kunjungannya. Kritik dan saran dapat disampaikan via kotak komentar. Jika diperlukan Artikel ini bisa disebarluaskan melalui blog sobat, hanya mohon sebutkan sumbernya dengan tautan link aktif ke postingan ini. Salam ukhuwah. Terimakasih.