Kamis, 10 Mei 2012

HASIL DARI BERSABAR

”Yaitu, orang-orang yang ketika ditimpa kesusahan (musibah), mereka itu berkata : sesungguhnya kami ini adalah mikil Allah dan kepada-Nya pula kami akan kembali. Merekalah orang-orang yang mendapat karunia, kehormatan dan rahmat dari Tuhan dan merekalah orang-orang yang memperoleh hidayah.” (QS Al-Baqarah: 157)
Uraian akhir ayat diatas menjelaskan tiga macam sukses atau hasil yang akan diperoleh orang-orang yang sabar. Yang tiga macam itu ialah:
(1) Shalawat. Artinya = karunia.
Menurut Sayid Rasyid Ridha, yang dimaksud dengan shalawat itu ialah bermacam-macam kemuliaan, kehormatan, ketinggian, baik pada sisi Tuhan maupun pada sisi manusia. Ibnu-Abbas mengatakan, bahwa dalam pengertian shalawat itu termasuk juga ampunan Ilahi. (Tafsir Al-Manar: j. II hal. 41).

(2) Rahmat. Artinya = kasih sayang Tuhan.
Mengenai Rahmat itu, disebutkan dalam Al-Quran :
”Rahmat-Ku (Tuhan) meliputi semua hal”. (Al-A’raf : 156).

Rahmat Tuhan itu meliputi segala bidang kehidupan, bertemu dalam setiap keadaan dan situasi. Dalam kehidupan, baik kehidupan sebagai pribadi maupun sebagai ummat atau bangsa, kerapkali manusia mendapat rahmat. Kadang-kadang seseorang umpamanya sudah putus asa terhadap sesuatu hal.
Segala usaha telah dijalankan. Menurut perhitungan yang normal, usaha itu tidak akan berhasil lagi. Tapi, pada saat-saat yang terakhir Tuhan memberikan rahmat-Nya...
sehingga akhirnya berhasil juga apa yang dimaksud itu. Malah lebih daripada yang diharapkan. Inilah salah satu contoh mengenai kasih sayang Tuhan yang diberikan-Nya kepada kehidupan manusia-pribadi.
Dalam kehidupan sebagai bangsa, kerapkali pula ditemui saat-saat dimana Rahmat Tuhan itu datang tanpa disangka-sangka. Siapakah yang menyangka, setelah berjuang berpuluh-puluh tahun, tiba-tiba di atas kuburan kekalahan Jepang, maka bangsa Indonesia memperoleh kemerdekaan negaranya, dengan proklamasi 17 Agustus 1945? Bukankah itu satu Rahmat Tuhan yang datangnya dengan tiba-tiba?
(3) Hidayah. Artinya = petunjuk, pimpinan.
Hidayah itu ada lima macam, yaitu :
Hidayah-fithri. Yakni, tabiat yang dianugerahkan kepada manusia sejak permulaan kejadiannya. Ahli-ahli ilmu jiwa atau pendidikan menamakannya: instinct. Hidayah yang demikian bukan hanya diberikan kepada manusia saja, tapi terhadap semua makhluk Tuhan.
Hidayah-indra. Yaitu, alat peraba, alat pendengar, alat pencium, alat pelihat dan lain-lain sebagainya.
Hidayah-akal. Yakni,satu alat yang dapat membedakan antara yang baik dengan yang buruk. Hidayah ini hanya diberikan kepada manusia saja, tidak kepada hewan.
Hidayah-agama (ad-dien). Yaitu, petunjuk tentang, peraturan-peraturan dan pegangan hidup manusia, yang menyangkut kehidupan pribadi maupun kehidupan masyarakat.
Hidayah-taufiq. Yakni kesesuaian yang diberikan oleh Tuhan, sesuai dan sejalan dengan apa yang diharapkan oleh manusia. Hidayah-taufiq itu hanyalah hak tunggal Tuhan sendiri, semacam hak prerogatif.
Dalam rumusan yang singkat, hidayah itu dapat dikatakan mengandung bermacam-macam unsur yang meliputi kebenaran, keadilan, kebahagiaan, kenikmatan dan lain-lain sebagainya.
Apabila karunia, kasih sayang dan petunjuk sudah diberikan Tuhan kepada manusia, maka itulah puncak kebahagiaan dan sukses. Sukses itu dapat dicapai dengan mengetrapkan sifat sabar.
-----------

Posted by : el-kamil ibnu ishaq ~ / Dakwah , Berita , Internet Bisnis

Artikel HASIL DARI BERSABAR diposting oleh el-kamil ibnu ishaq pada Kamis, 10 Mei 2012. Terima kasih atas kunjungannya. Kritik dan saran dapat disampaikan via kotak komentar. Jika diperlukan Artikel ini bisa disebarluaskan melalui blog sobat, hanya mohon sebutkan sumbernya dengan tautan link aktif ke postingan ini. Salam ukhuwah. Terimakasih.

2 ngawaleur:

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Artikel di atas
Terima kasih

el-kamil ibnu ishaq